Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement

Advertisement
Selasa, 27 Mei 2025, Mei 27, 2025 WIB
Last Updated 2025-05-27T11:42:20Z

Koperasi Desa Bahitom Dorong Kesejahteraan dan Dukung Program Makan Siang Gratis

Advertisement
Koperasi Desa Bahitom Dorong Kesejahteraan dan Dukung Program Makan Siang Gratis

Murung Raya, Benuapos24 .com-27 Mei 2025 -
Koperasi Desa Bahitom yang baru dibentuk seminggu lalu di Desa Bahitom, Kecamatan Murung, hadir sebagai salah satu upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal. Koperasi ini berjalan berdampingan dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan berperan penting dalam pemberdayaan potensi desa.

Kepala Desa Bahitom, H. Tuni, yang diwakili oleh Rahmi selaku Kaur Tata Usaha dan Umum, yang ditemui di Kantor Desa Bahitom pada 27 Mei 2025, menjelaskan bahwa koperasi ini memiliki visi untuk memanfaatkan potensi lokal dan mendorong Kemajuan ekonomi desa. Koperasi ini juga berupaya menyediakan kebutuhan pokok warga agar masyarakat tidak perlu keluar desa untuk berbelanja.

“Koperasi Desa Bahitom dibentuk untuk mensejahterakan masyarakat, mengurangi pengangguran, serta menyediakan kebutuhan pokok seperti sembako dll yang dapat diakses langsung di desa,” jelas Rahmi.

Selain berfokus pada kebutuhan pokok, koperasi juga mendukung program makan siang gratis dari Presiden dengan menyediakan bahan makanan dari petani, nelayan, dan pelaku usaha desa. Bahan makanan tersebut dibeli langsung dari masyarakat, disimpan dalam fasilitas pendingin, dan kemudian disalurkan ke dapur umum penyedia makan siang untuk anak-anak sekolah.

Rahmi menyampaikan bahwa langkah ini tidak hanya membantu petani dan nelayan dalam memasarkan hasil produksi, tetapi juga memastikan distribusi bahan pangan berjalan dengan tertib dan berkelanjutan. “Dengan koperasi, hasil panen masyarakat terserap lebih baik dan mendukung langsung program-program sosial pemerintah,” ujarnya.

Saat ini, koperasi masih dalam proses pengurusan izin resmi. Namun, antusiasme masyarakat terhadap keberadaannya cukup tinggi. Pemerintah desa menargetkan koperasi ini dapat menjadi sentra ekonomi yang mampu membuka lapangan kerja dan mengurangi ketergantungan ekonomi masyarakat terhadap wilayah luar desa.

“Kami berharap koperasi ini menjadi pondasi kemandirian dan kemajuan ekonomi desa. Dengan pengelolaan yang baik, koperasi bisa menciptakan sistem distribusi yang efisien dan menjawab kebutuhan warga secara adil,” tutup Rahmi.

(Sem Firdaus)