Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement

Advertisement
Selasa, 04 November 2025, November 04, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-04T13:22:08Z
Pemkab Murung Raya

Disdikbud Murung Raya Teguhkan Komitmen Antikorupsi Lewat Sosialisasi dan Survei Penilaian Integritas 2025

Advertisement
Puruk Cahu, Benuapos24.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Murung Raya terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan dunia pendidikan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Antikorupsi dan Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2025 yang digelar di Balai Diklat Murung Raya, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini diikuti sekitar 210 kepala sekolah tingkat SD se-Kabupaten Murung Raya, serta menghadirkan narasumber dari Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah dan sejumlah unsur terkait lainnya. Suasana kegiatan berlangsung penuh antusias dan partisipatif sejak awal.

Ketua Panitia, Teguh, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pendidikan, baik dalam pengelolaan keuangan maupun pelayanan publik.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memperkuat integritas lembaga pendidikan, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA, termasuk di lingkungan Dinas Pendidikan sendiri,” ujar Teguh.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam mendukung pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), khususnya di sektor pendidikan.

Selain memperkenalkan konsep integritas lembaga, sosialisasi ini juga membahas implementasi Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai instrumen nasional untuk mengukur potensi risiko korupsi di berbagai instansi pemerintahan.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan budaya antikorupsi sejak lingkungan pendidikan, sebagai langkah awal membangun generasi yang jujur dan berintegritas,” imbuh Teguh.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam sesi diskusi yang membahas praktik transparansi sekolah serta penerapan etika pelayanan publik di tingkat satuan pendidikan. Banyak peserta berbagi pengalaman dan tantangan dalam mewujudkan tata kelola sekolah yang bersih dan terbuka.

Melalui sosialisasi ini, Disdikbud Murung Raya berharap agar seluruh kepala sekolah dan tenaga pendidik menjadi agen perubahan, menanamkan nilai kejujuran dan tanggung jawab di lingkungan pendidikan.

“Sekolah harus menjadi contoh nyata bagi peserta didik dalam menanamkan nilai-nilai integritas dan antikorupsi sejak dini,” tegas Teguh.

Kegiatan yang berlangsung lancar dan penuh semangat ini diharapkan menjadi pondasi kuat menuju tata kelola pendidikan yang bersih, profesional, dan berintegritas di Bumi Tana Malai Tolung Lingu, sejalan dengan visi Murung Raya yang maju dan bermartabat.

(Sem firdaus)