Advertisement
Pemkab Murung Raya Serahkan Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan 2025, DPRD Ingatkan Percepatan Program Prioritas
Dalam dokumen rancangan tersebut, salah satu poin penting adalah adanya penurunan pendapatan transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp99 miliar. Hal ini menjadi perhatian bersama antara pemerintah daerah dan DPRD Murung Raya dalam menyusun arah pembangunan di sisa tahun anggaran.
Dalam wawancaranya, Ketua Komisi I DPRD Murung Raya, Rejikinoor, S.Sos., menyampaikan bahwa penyerahan rancangan KUPA dan PPAS Perubahan ini merupakan langkah awal dalam rangka mempersiapkan perubahan APBD 2025. Ia menekankan agar proses pembahasan dapat berjalan cepat dan tepat, sehingga program-program prioritas dapat segera dilaksanakan.
“Harapan kami, dengan sisa waktu sekitar empat bulan ke depan, pemerintah daerah melalui OPD terkait dapat bekerja maksimal dalam menyiapkan dokumen perencanaan anggaran. Jangan sampai proses ini memakan waktu terlalu lama dan menghambat pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.
Rejikinoor juga menyoroti program pembangunan yang belum tersentuh hingga pertengahan tahun, seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Menurutnya, perubahan anggaran harus diarahkan untuk menyelesaikan program-program tersebut agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, ia menekankan pentingnya optimalisasi penyerapan anggaran. Hingga saat ini, masih ada kegiatan pemerintah daerah yang belum melalui proses lelang, sehingga realisasi anggaran dianggap masih rendah.
“Kami berharap di penghujung tahun penyerapan anggaran bisa diselesaikan dengan baik tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Dengan begitu, hasil pembangunanbenar-benar dapat memenuhi harapan masyarakat Murung Raya,” tegasnya.
Melalui KUPA dan PPAS Perubahan 2025 ini, DPRD bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang berkesinambungan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Murung Raya.
