Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement

Advertisement
Minggu, 08 Juni 2025, Juni 08, 2025 WIB
Last Updated 2025-06-08T09:03:37Z

Peringatan HLHS 2025 di Murung Raya: Ribuan Warga Ikut Jalan Santai dan Aksi Bersih Sampah Plastik

Advertisement
Peringatan HLHS 2025 di Murung Raya: Ribuan Warga Ikut Jalan Santai dan Aksi Bersih Sampah Plastik

Puruk Cahu, banuapos24.com  8 Juni 2025
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2025, Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, menggelar aksi kolektif bertema “Hentikan Polusi Plastik” melalui kegiatan jalan santai dan bersih-bersih sampah yang dipusatkan di kawasan Bundaran Emas. Acara ini menjadi sorotan karena berhasil melibatkan ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat pemerintahan, pelajar, komunitas lokal, hingga sektor swasta.

Bupati Murung Raya, Heriyus M. Yoseph, SE, secara resmi membuka kegiatan bersama Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, SHi, MH. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Dina Maulida, Kapolres Murung Raya AKBP Franky M. Monathen, SIK, sejumlah kepala OPD, serta perwakilan Kejaksaan Negeri, Kodim, lembaga pendidikan, komunitas pemuda, tokoh masyarakat, dan perwakilan perusahaan.

Dalam laporannya, Ketua Panitia sekaligus Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Murung Raya, Fakhrul Rozi, S.Hut, MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri LHK RI Nomor 5 Tahun 2025 tentang peringatan HLHS. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

“Ada tiga tujuan utama kegiatan ini: mendorong aksi nyata memperingati HLHS, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor,” ujar Fakhrul.

Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyoroti ancaman polusi plastik sebagai bagian dari tiga krisis global yang sedang dihadapi dunia, yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan. Ia mengingatkan bahwa produksi plastik global telah menembus 400 juta ton pada 2023, namun hanya kurang dari 10 persen yang didaur ulang.

“Jika tidak ada aksi nyata, pada 2050 jumlah plastik di laut akan melebihi jumlah ikan. Ini ancaman nyata bagi masa depan bumi dan generasi mendatang,” tegas Heriyus.

Pemerintah daerah juga mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan edukasi serta aksi nyata lingkungan. Acara ini menjadi panggung kolaboratif lintas sektor yang memperlihatkan kesatuan dalam menjaga bumi, dengan partisipasi berbagai perusahaan lokal yang menjadi donatur dan penyedia doorprize, di antaranya:

PT Marwai Kol, PT Semesta Alam Barito, PT Marunda, PT Pusaka Tanah Pertada
PT Indomoro Kencana, PT Luahaur, PT Murungraya Kol, PT Memo Asia
PT AKT, PT Borneo Prima
Bank BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Kalteng

Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda Murung Raya. Melalui partisipasi aktif mereka dalam jalan santai dan bersih-bersih lingkungan, muncul harapan lahirnya generasi pelopor perubahan menuju pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Peringatan HLHS 2025 di Murung Raya menjadi bukti bahwa daerah juga mampu menginisiasi gerakan nasional yang menyentuh akar rumput, menciptakan kesadaran kolektif, dan menjadi model pelibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan.

(Sem firdaus)