Advertisement
Puruk Cahu, Benuapos24.com — Pemerintah Kabupaten Murung Raya menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program nasional melalui keikutsertaan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Kementerian Dalam Negeri, Senin (21/4/2025). Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh Sekretaris Daerah Murung Raya, Hermon, dari ruang kerjanya, bersamaan dengan seluruh pemerintah daerah se-Indonesia.
Dua isu penting menjadi sorotan dalam rakor tersebut, yakni strategi pengendalian inflasi dan pengenalan program pendidikan baru bertajuk Sekolah Rakyat, yang akan diluncurkan secara nasional pada tahun ajaran 2025/2026.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan perlunya kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok. Ia bahkan menyarankan pendekatan inovatif seperti lomba penanganan inflasi antarwilayah sebagai bentuk penguatan kinerja.
> “Inflasi adalah tantangan bersama. Butuh langkah terintegrasi dari pusat hingga daerah untuk menanganinya secara efektif,” tutur Tito.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam paparannya menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, mencakup jenjang SD hingga SMA. Program ini mengusung pendidikan inklusif sebagai solusi nyata mengatasi kesenjangan dan mempercepat pemerataan pendidikan.
> “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dalam hal akses pendidikan, terutama mereka dari keluarga prasejahtera,” tegas Saifullah.
Sekda Hermon menyatakan kesiapan Pemkab Murung Raya dalam mendukung penuh dua agenda besar tersebut. Ia menilai bahwa pengendalian inflasi dan perluasan akses pendidikan sangat sejalan dengan misi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
> “Kami siap melaksanakan arahan pusat. Program Sekolah Rakyat akan kami dukung secara maksimal di Murung Raya, dan pengendalian inflasi juga akan menjadi perhatian serius kami,” ujar Hermon.
Rakornas ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam menciptakan ketahanan ekonomi serta akses pendidikan yang merata hingga ke daerah terpencil, termasuk Kabupaten Murung Raya.
