Advertisement
Kebakaran di Muara Untu Hanguskan Rumah dan Kios, Satu Warga Alami Luka Bakar Ringan
Murung Raya, Benuapos24 .com— Kebakaran melanda satu unit kios dan satu unit rumah di Desa Muara Untu, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan satu orang warga mengalami luka bakar ringan di bagian kaki.Menurut keterangan warga setempat, dua bangunan yang terbakar diketahui milik Aliat Sujali Rahman (46), yang akrab disapa Sujali. Kapolsek Murung, Ipda Yakobus Riko, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa korban luka bernama Atot.
"Korban mengalami luka bakar ringan di kedua kakinya karena terjatuh saat berusaha keluar dari kios yang terbakar. Saat ini korban sudah mendapat penanganan medis," ujar Riko saat dikonfirmasi di Puruk Cahu.
Dari keterangan yang dihimpun, kebakaran terjadi saat Atot bersama rekannya, Berkat, sedang memperbaiki sound system milik Sujali di dalam kios. Sujali sendiri saat itu sedang ke kota Puruk Cahu untuk membeli suku cadang yang diperlukan.
“Dua teknisi ini tidak menyadari adanya api di belakang mereka hingga tiba-tiba merasakan panas di punggung. Saat menoleh, mereka melihat api sudah menyala dan langsung berupaya memadamkan api sambil meminta pertolongan warga,” jelas Riko.
Api dengan cepat membesar setelah menyambar genset yang berada di dalam kios. Genset tersebut diketahui berisi bahan bakar jenis Pertalite, yang diduga menjadi pemicu cepatnya penyebaran api dari kios ke rumah yang berada di belakangnya.
Riko menambahkan, bangunan yang terbakar sebagian besar terbuat dari kayu jenis meranti, kayu batu, dan tiang ulin, serta beratap sirap berlapis seng. Hal ini membuat api cepat menjalar ke seluruh bangunan.
Warga setempat sigap melakukan pemadaman secara gotong royong dengan menggunakan empat unit mesin alkon. Api berhasil dipadamkan sekitar 20 menit kemudian, sebelum akhirnya petugas dari Damkar dan BPBD Kabupaten Murung Raya tiba di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam.
“Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Untuk kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” pungkas Riko.