Advertisement
IWD 2025: Dina Maulidah Tegaskan Pentingnya Kesetaraan Gender di Era Digital
Puruk Cahu, Benuapos24 .com-9 Maret 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day/IWD) 2025 yang jatuh pada 8 Maret, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya, Dina Maulidah, S.HI., menegaskan pentingnya kesetaraan gender di berbagai aspek kehidupan. Ia menyampaikan harapannya agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap perempuan, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
"Kesetaraan harus menjadi milik semua orang. Perempuan memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama di banyak bidang. Namun, hingga kini masih ada bias dan perlakuan yang tidak adil terhadap perempuan, terutama dalam menghadapi kemajuan teknologi," ujar Dina.
Pernyataan ini sejalan dengan tema IWD 2025, "Inovasi dan Teknologi untuk Kesetaraan Gender," yang menyoroti peran teknologi sebagai alat untuk menghapus kesenjangan gender.
Menurut Dina, perempuan tidak boleh lagi dipandang sebagai objek eksploitasi. Saat ini, perempuan telah menunjukkan kontribusi nyata di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, politik, sosial, hingga teknologi.
"Tidak boleh ada lagi stereotip yang menganggap perempuan lemah atau terbatas dalam pergerakan. Perempuan mampu berkiprah dan turut berperan dalam pembangunan di berbagai bidang," tegasnya.
Ia juga menyatakan bahwa isu kesetaraan gender bukan lagi hal tabu untuk diperbincangkan dan diperjuangkan. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Murung Raya yang mengusung konsep Mura Maju dan Sejahtera.
"Misi kami sebagai perempuan adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dan inklusif, tanpa diskriminasi gender, usia, suku, maupun ras. Perempuan memiliki peran besar dalam menata keindahan dan membangun peradaban," ungkapnya.
Dina turut menyoroti peran penting perempuan dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun pedesaan. Ia menyebutkan bahwa perempuan berkontribusi besar dalam mendukung berbagai program pemerintah daerah.
"Di Puruk Cahu dan sekitarnya, kita bisa melihat bagaimana perempuan aktif menyukseskan program-program Pemkab Murung Raya. Bahkan, pemimpin daerah pun tidak lepas dari peran perempuan, khususnya istri yang menjadi motivator utama," jelasnya.
Lebih lanjut, Dina menekankan bahwa perempuan juga memiliki peran vital di sektor ekonomi, pertanian, peternakan, dan industri lainnya.
"Perempuan tidak hanya berkarya di ranah domestik, tetapi juga di kantor, lapangan, hingga sektor pertanian dan peternakan. Kehadiran mereka ikut menggerakkan roda perekonomian dari tingkat bawah," tambahnya.
Menutup pernyataannya, Dina berharap peringatan Hari Perempuan Internasional menjadi momentum untuk membuka lebih banyak ruang dan kesempatan bagi perempuan agar terus berkembang dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
"Tidak boleh ada lagi kekerasan terhadap perempuan. Saya mengajak seluruh perempuan untuk terus mengasah keterampilan, berkontribusi dalam pembangunan, dan mendukung program pemerintah. Kini saatnya perempuan menunjukkan bahwa mereka mampu dan siap berkarya!" pungkasnya.