Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement

Advertisement
Selasa, 15 April 2025, April 15, 2025 WIB
Last Updated 2025-06-30T12:41:08Z

Anggota DPRD Murung Raya Imbau Warga Waspadai Banjir, 8 Kecamatan Dinyatakan Rawan

Advertisement


Anggota DPRD Murung Raya Imbau Warga Waspadai Banjir, 8 Kecamatan Dinyatakan Rawan

Murung Raya, Benuapos24.com-15 April 2025 – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Bebie, S.Sos, S.H, M.M, M.AP, mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sepanjang bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir yang tengah mengancam wilayah tersebut.

"Mengingat intensitas curah hujan cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, terjadi peningkatan debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, yang berpotensi meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan dan desa," ujar Bebie melalui pesan WhatsApp kepada wartawan Suara Akar Rumput, Selasa (15/4/2025).

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menjelaskan, setidaknya ada 8 dari 10 kecamatan di Kabupaten Murung Raya yang dinilai rawan banjir, yaitu:

  1. Kecamatan Murung
  2. Kecamatan Permata Intan
  3. Kecamatan Sumber Barito
  4. Kecamatan Laung Tuhup
  5. Kecamatan Barito Tuhup Raya
  6. Kecamatan Sei Babuat
  7. Kecamatan Seribu Riam
  8. Kecamatan Uut Murung

Selain itu, terdapat dua kecamatan yang berada di wilayah pegunungan namun juga dianggap rawan banjir bandang akibat luapan anak sungai yang bermuara ke Sungai Barito. Kedua kecamatan tersebut adalah:

  1. Kecamatan Tanah Siang
  2. Kecamatan Tanah Siang Selatan

"Kedua kecamatan ini memang tidak berada langsung di bantaran Sungai Barito, namun tetap rawan banjir bandang karena tingginya potensi hujan di wilayah pegunungan," jelas Bebie.

Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi bahaya banjir. Tak hanya itu, Bebie juga mengingatkan pentingnya peran aktif Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam melakukan sosialisasi dan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai penanganan awal dan langkah antisipatif terhadap bencana banjir.

"Dengan upaya preventif seperti ini, kita berharap dapat mengurangi dampak buruk dari banjir, serta melindungi masyarakat dari risiko kehilangan harta benda maupun nyawa," tambahnya.

Bebie juga mengingatkan agar masyarakat selalu memperhatikan peringatan dan imbauan dari pihak terkait, seperti BPBD dan tim penyelamat, dan tidak mengabaikannya. Ia mendorong masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan sungai, tidak membuang sampah sembarangan, serta menghindari pembangunan di daerah rawan banjir.

"Semua ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Murung Raya selama musim hujan," pungkasnya.