Advertisement
Perumda Danum Pomolum Fokus Tingkatkan Akses Air Bersih dan Kemudahan Pembayaran
Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan, Noor H. Yusuf, saat ditemui pada Jumat, 23 Mei 2025 di kantornya, mengungkapkan bahwa proses pemindahan dan perbaikan sistem distribusi air saat ini masih dalam tahap uji coba. Meskipun begitu, sejumlah kendala teknis masih dihadapi, salah satunya adalah pecahnya pipa besar di jalur distribusi utama.
“Masih dalam proses percobaan. Dalam perjalanannya, masih ada beberapa titik kendala, seperti kemarin ada pipa besar yang pecah di bawah tanah, dan ini terus kita benahi,” jelas Noor.
Salah satu tantangan utama adalah kebocoran pada Pipa Primer atau Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang menghubungkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan Reservoir Distribusi Pembagi di Polita Manyong. Gangguan ini menyebabkan suplai air ke pelanggan terganggu.
Selain fokus pada distribusi, Perumda juga melakukan evaluasi terhadap sumber air baku. Noor menjelaskan bahwa Intake 1 di Dirung Karengkang mengalami penurunan kapasitas saat musim kemarau, sehingga suplai air menjadi tidak optimal.
“Sebagai solusi jangka panjang, kami telah membangun intake baru dari Sungai Barito. Sumber air ini akan menjadi cadangan saat kemarau dan alternatif ketika Intake 1 mengalami gangguan,” kata Noor.
Perbaikan infrastruktur ini merupakan bagian dari grand design distribusi air bersih yang ditargetkan selesai tahun ini. Dengan begitu, jangkauan pelayanan air bersih dapat diperluas hingga ke wilayah-wilayah yang selama ini mengalami kesulitan pasokan.
Selain itu, Perumda mendorong kemudahan layanan melalui transformasi digital. Rencana kerja sama dengan Bank Kalteng akan menghadirkan sistem pembayaran tagihan air secara daring (online).
“Kami ingin masyarakat bisa membayar air dengan mudah dan nyaman. Tidak harus antre atau datang langsung ke kantor,” tambah Noor.
Untuk meningkatkan respons terhadap laporan masyarakat, Perumda juga membuka kanal aduan melalui hotline dan media sosial seperti Facebook dan Instagram, agar komunikasi dan penanganan masalah air lebih cepat dan efektif.(Sem firdaus)
