Advertisement
Puruk Cahu, Benuapos24.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan Pelatihan Koperasi Merah Putih Tahun 2025, yang digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Puruk Cahu, pada Selasa, (11/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalitas pengurus koperasi di seluruh desa di Kabupaten Murung Raya.
Dalam sesi wawancara, Bupati Murung Raya Heriyus, SE menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh seluruh 116 desa yang ada di Murung Raya dan dilaksanakan dalam dua tahap, masing-masing diikuti oleh 125 peserta dengan durasi pelatihan selama tiga hari.
“Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Palangka Raya dan bertujuan agar para pengurus koperasi desa memiliki bekal untuk membangun, mendirikan, dan menjalankan tugas mereka dengan baik di desa masing-masing,” ujar Heriyus.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya tata kelola administrasi dan keuangan yang tertib di lingkungan koperasi desa, mengingat dana yang dikelola berasal dari pemerintah pusat dan ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya ingatkan agar seluruh pengurus Koperasi Merah Putih bisa melaksanakan tugasnya dengan administrasi yang lengkap dan tertib, karena suatu saat koperasi ini akan diaudit. Pertanggungjawaban keuangan harus jelas dan transparan,” tegasnya.
Heriyus juga menekankan bahwa tujuan utama pembentukan Koperasi Merah Putih adalah untuk mensejahterakan masyarakat desa, membantu meningkatkan taraf hidup warga, serta memperkuat perekonomian lokal melalui sistem koperasi yang sehat dan mandiri.
“Koperasi ini adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk membantu ekonomi masyarakat desa. Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah nyata meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Murung Raya,” pungkas Bupati Heriyus.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh pengurus koperasi desa di Kabupaten Murung Raya mampu menjalankan fungsinya secara profesional, transparan, dan akuntabel dalam mendorong pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan.
(Sem firdaus)