Advertisement
Johansyah Dukung Pemerintah Daerah Tingkatkan Konsistensi Menuju Kabupaten Ramah Anak
Murung Raya , Benuapos24 .com— Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Johansyah, S.E., M.I.P., menyatakan dukungannya terhadap konsistensi pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten/kota layak anak. Ia menilai, hal ini penting agar pembangunan generasi muda dapat menghasilkan anak bangsa yang tangguh dan memiliki karakter kebangsaan yang kuat.
"Saya prihatin dengan maraknya tawuran remaja di berbagai daerah, termasuk di wilayah Murung Raya. Kerap kali, kericuhan antar pemuda terjadi saat digelarnya resepsi, acara keramaian, atau upacara sakral yang melibatkan banyak masyarakat," ujar Johansyah pada Minggu (04/05/2025) di Puruk Cahu.
Legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut mengimbau pihak terkait untuk mengambil langkah strategis guna mengantisipasi potensi konflik serta menyelesaikan akar permasalahannya.
"Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan setiap kegiatan keramaian mengantongi surat izin resmi dari pihak berwenang serta mendapat pengamanan yang memadai selama acara berlangsung," tambahnya.
Johansyah juga menekankan pentingnya peran orang tua, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak dan remaja. Menurutnya, keterlibatan semua pihak sangat penting agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta mendapatkan hak-haknya.
"Kita semua bertanggung jawab, termasuk para pemangku kepentingan, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak. Pemerintah daerah juga harus menyediakan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan," tegasnya.
Lebih lanjut, Johansyah mengatakan bahwa maraknya tawuran remaja harus menjadi alarm bagi semua pihak, khususnya di Murung Raya yang kaya akan budaya lokal. Ia berharap komitmen untuk menjadikan kabupaten/kota layak anak dapat terus ditingkatkan demi kualitas sumber daya manusia yang lebih baik di masa depan.
"Upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) adalah bagian penting dari proses peningkatan kualitas SDM. Ini tugas kita bersama," tutup Johansyah.
