Advertisement
Johansyah Apresiasi Operasi Pasar LPG 3 Kg di Murung Raya
Murung Raya, Benuapos24.com-Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Johansyah, S.E., mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DiskopUKMPerindag) yang kembali menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga gas LPG 3 kg.Operasi pasar ini merupakan yang kedua dalam dua minggu terakhir, dengan total 560 tabung gas yang didatangkan langsung dari distributor resmi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 7 Maret 2025, di halaman Kantor DiskopUKMPerindag.
Kepala DiskopUKMPerindag Murung Raya, dr. Suria Siri, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menekan lonjakan harga gas bersubsidi, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga sekaligus membantu masyarakat, terutama di bulan Ramadan ini,” ujar dr. Suria Siri saat ditemui di lokasi kegiatan.
Meskipun operasi pasar sebelumnya telah dilaksanakan, harga gas LPG 3 kg di tingkat pengecer—khususnya di Kecamatan Murung dan Kota Puruk Cahu—masih tergolong tinggi. Berdasarkan data dari DiskopUKMPerindag, harga eceran di pasaran bervariasi, mulai dari Rp55.000 hingga Rp70.000 per tabung.
“Karena itu, operasi pasar kembali kami lakukan untuk menekan harga di tingkat pengecer,” jelas dr. Suria Siri.
Dalam operasi pasar kali ini, pemerintah daerah menetapkan harga jual sebesar Rp29.250 per tabung. Warga yang ingin membeli cukup membawa fotokopi KTP sebagai syarat untuk mendapatkan satu tabung gas.
Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan para pedagang dapat menyesuaikan harga jual agar tetap wajar dan tidak terlalu tinggi.
Dari tempat terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Johansyah, S.E., juga menyampaikan harapannya agar para pelaku usaha tidak mengambil keuntungan berlebih dari masyarakat.
“Saya berharap para pedagang di Murung Raya tidak mencari untung secara berlebihan. Pasokan gas sejauh ini masih dalam kondisi normal. Terlebih, di bulan Ramadan ini, sebaiknya kita mengambil hikmah untuk berbuat kebaikan, bersedekah, dan beramal salih,” tutur Johansyah, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia menutup dengan ajakan kepada masyarakat untuk menjadikan momentum bulan suci ini sebagai ladang amal dan mendapatkan ridho Allah SWT.