Advertisement
Imanudin Apresiasi Program Penanaman Kakao di Desa Mahanyan
Program ini merupakan bagian dari realisasi penanaman 8.000 bibit kakao yang bersumber dari Dana Desa (DD). Kepala Desa Mahanyan, Etek, menyampaikan bahwa setiap kepala keluarga (KK) mendapatkan pembagian sebanyak 50 bibit pohon kakao.
"Penanaman ini adalah bagian dari percepatan program desa untuk mengembangkan potensi pertanian kakao sebagai sumber penghasilan masyarakat," ujar Etek kepada media Suara Akar Rumput, Senin (6/1/2025).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang mengalami kendala dalam proses penanaman untuk segera melapor agar dapat dibantu, baik dalam hal teknis penanaman, penggalian lubang tanam, maupun pembinaan lanjutan.
Lebih lanjut, Etek menjelaskan bahwa pemerintah desa terus menyalurkan berbagai bantuan berupa tanaman sela untuk mendorong produktivitas warga. Program revitalisasi ini merupakan upaya unggulan pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita ingin mengembalikan kejayaan nenek moyang kita di bidang pertanian dan perkebunan. Dahulu, wilayah Murung Raya pernah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil durian terbesar di Kalimantan Tengah," ungkap Etek.
Ia menegaskan bahwa dengan suksesnya program revitalisasi ini, berbagai program turunan lainnya juga akan berjalan baik, termasuk pembangunan desa yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat melalui semangat kerja keras dan mentalitas petani yang ulet.
"Jika pendapatan masyarakat meningkat, maka kemajuan desa akan terlihat nyata. Pergerakan masyarakat akan naik ke tingkat yang lebih tinggi, dan sektor lain juga akan ikut berkembang mengikuti," tutupnya.
