Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement

Advertisement
Jumat, 09 Mei 2025, Mei 09, 2025 WIB
Last Updated 2025-05-09T23:31:51Z

‎Kepala Kemenag Murung Raya Apresiasi Warga Daftar Haji: Masa Tunggu Capai 27 Tahun

Advertisement
Puruk Cahu, benuapos24.com – Dalam acara pelepasan 63 jamaah calon haji di halaman Masjid Agung Al-Istiqlal Puruk Cahu, Jum'at (9/5/2025) sore, Kepala Kantor Kementerian Agama Murung Raya, H. Marzuki Rahman, M.Pd.I., menyampaikan sejumlah poin penting dan menarik perhatian, mulai dari keistimewaan haji tahun ini hingga usulan pembangunan miniatur manasik haji di daerah.
‎Di hadapan Bupati Murung Raya dan jajaran Forkopimda yang hadir, Marzuki membuka sambutan dengan semangat dan canda tawa, menyapa para jamaah calon haji dan para pengantar yang memadati halaman Masjid Agung Puruk Cahu. Ia mengungkapkan rasa hormat dan kebanggaannya atas semangat para jamaah, meski harus menahan panas terik saat mengikuti prosesi pelepasan.
‎“Jamaah haji kita luar biasa, meskipun cuaca cukup panas, tetapi semangatnya tetap tinggi,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
‎Dalam sambutan singkatnya, Marzuki menginformasikan bahwa jumlah pendaftar haji asal Murung Raya telah mencapai sekitar 1.800 orang. Namun, hal ini juga dibarengi dengan masa tunggu yang cukup panjang, yakni antara 20 hingga 27 tahun. “Kalau usia saat mendaftar 80 tahun, bisa-bisa naik haji umur 100 tahun,” ujarnya sambil tersenyum.
‎Tahun 2025 ini, lanjutnya, para jamaah mendapatkan tiga keuntungan penting. Pertama, pemerintah Arab Saudi telah membolehkan jamaah berusia di atas 90 tahun untuk berhaji, sesuatu yang tidak diberlakukan di negara lain. Kedua, biaya haji tahun ini mengalami penurunan signifikan sebesar 4 hingga 5 juta rupiah dibanding tahun sebelumnya. Dan ketiga, ibadah haji tahun ini bertepatan dengan hari Jumat, sehingga dikenal sebagai Haji Akbar, yang menurut keyakinan memiliki pahala berlipat hingga 70 kali.
‎“Ini adalah keberuntungan yang luar biasa bagi jamaah kita tahun ini. Semoga semua mendapatkan haji yang mabrur dan keberkahan,” kata Marzuki.
‎Di samping menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan haji, Marzuki juga menyelipkan harapan bahwa pemerintah daerah bisa mewujudkan pembangunan miniatur manasik haji di Murung Raya. Menurutnya, fasilitas tersebut sangat penting untuk persiapan spiritual dan teknis calon jamaah haji.
‎“Setiap kali manasik, kita harus angkat-angkat Ka'bah mini. Kalau ada miniatur permanen seperti Ka'bah, tempat lempar jumrah, dan tempat sa’i, maka akan sangat membantu pelaksanaan manasik di masa depan,” jelasnya.
‎Sebagai penutup, ia mendoakan seluruh jamaah calon haji agar diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran dalam seluruh rangkaian ibadah haji. Tak lupa, ia juga menyampaikan doa untuk para keluarga yang ditinggalkan agar diberi kesabaran dan keteguhan hati hingga para jamaah kembali ke tanah air.
‎“Semoga kita semua diberi kesempatan oleh Allah untuk menjadi tamu-Nya di masa yang akan datang,” tutupnya.
‎(Sem firdaus)